Monday, November 14, 2011

Digital Theory : Memanfaatkan New Media (Internet)

Pengertian Digital Theory :
  1. Teori digital merupakan sebuah pengembangan dan penelitian dari pemikiran para ahli sehingga menjadi sebuah analiasa atau sebuah konsep yang berhubungan dengan hubungan manusia beserta lingkungan sekitarnya di zaman modern.
  2. Sebuah konsep pemahaman dari perkembangan zaman mengenai teknologi dan sains, dari semua yang bersifat manual menjadi otomatis, dan dari semua ang bersifat rumit menjadi ringkas.

Dari namanya saja sudah Digital Theory, sehingga sudah tak asing lagi bahwa pemikiran kita akan langsung  tertuju kepada kepada sesuatu yang digital atau sesuatu yang canggih. Sesuatu yang digital maupun canggih itu identik dengan zaman era modern tempat di waktu kita beraktivitas sekarang. Secara tak sadar, kita pun sudah mencicipi efek dari digital theory melalui media-media canggih yang sekarang sedang blooming atau terus berkembang. Jadi  digital teori itu sendiri sangat erat kaitannya dengan media sosial, atau media yang terbentuk akibat interaksi manusia dengan teknologi yang sedang berkembang. Kenapa harus media? Ya, karena media itu sendiri merupakan suatu perantara yang menghubungkan jaringan informasi  dari sumber informasi itu sendiri kepada penerima informasi, sebagai contohnya ya kita sendiri. Kita sendiri sadar bahwa setiap hari kita dapat mencerna informasi dari berbagai sumber melalui media jejaring sosial misalnya yang sangat akrab dengan aktivitas sehari-hari. Pemanfaatan jejaring sosial inilah yang merupakan era digital yang sudah kita manfaatkan.

Media-media yang telah berkembang inilah yang bisa kita sebut dengan New Media, yaitu media baru sebagai produk teknologi informasi dan komunikasi sekarang ataupun mendatang bersama-sanam dengan komputer digital. Banyak sekali penerapan new media tersbut di kalangan masyarakat saat ini contohnya:
  1. Video Game
  2. Blue ray/ Dvd
  3. Smartphone
  4. Superkomputer
  5. Internet
  6. Jejaring Sosial

Salah satu yang sangat bermanfaat menurut saya ya internet. Karena internet tersebut sangat bermanfaat dalam banyak hal, dalam hal berkomunikasi, pembelajaran, maupun hiburan. Dalam pemostingan artikel ini, saya juga menggunakan media internet sebagai perantaranya. Itu artinya secara tidak langsung, pemanfaatan new media sudah lekat dengan aktivitas sehari-hari kita. Hanya kembali pada perhatian kita terhadap sisi baik dan buruknya media tersebut. Misalnya ada contoh lain yang bisa dimanfaatkan dari media internet ini :
  • Mencari informasi 


    Kita dapat mencari informasi di internet dengan cara mnegetikan alamat web yang akan kita cari tahu informasinya atau kita bisa juga mencari keyword dari informasi yang kita cari melalui search engine. Contoh dari search engine ; google, yahoo, bing, ask, amazon dll.
  • Berbelanja (e-commerce) 
    Pada saat ini belanja tidak hanya dilakukan di pasar saja, kemudahan berbelanja di berinternet memberikan kenyamanan dan fleksibilitas yang tinggi, sehingga proses jual beli terasa cepat dan mudah. Contoh forum jual beli ; kaskus, toko-bagus, ayotawar
  • Mengobrol (chatting) 
    Mengobrol juga tidak harus selalu tatap muka, kini dengan fasilitas chatting, para pemakai bisa menikmati obrolan jarak jauh dengan cepat dan biaya murah. Masi banyak fasilitas dari chatting yang bisa dimanfaatkan, seperti conference, video call, berbagi media (musik, video, file). Contoh : Yahoo Messenger, Google talk, Skype            

  • Mengirim Surat (e-mail) 
    Jika zaman dahulu mengirim surat harus melalui kantor pos, sekarang sudah bisa lebih canggih, yaitu e-mail, fasilitas berkirim surat berbasis koneksi internet, berbiaya murah, mudah dan cepat. Bahkan, faslitas e-mail yang biasanya harus diakses pada komputer, sekarang bisa diakses melalui telepon genggam/ smartphone. Contoh : yahoo mail, Gmail
  • Jejaring sosial 
    Media yang satu ini merupakan media yang sangat populer bagi semua kalangan masyarakat. Karena fasilitas yang semakin lengkap, sehingga pengguna dapat dengan mudah bertukar informasi. Contoh : Facebook, Twitter, Google+








Referensi :
http://ace-kebebasan.blogspot.com/2011/10/digital-teori-pemanfaatan-dan-penerapan.html
http://angga12casidy.wordpress.com/2011/10/03/teori-digital/
Digital Culture Understanding New Media (Glen Creeber and Royston Martin)

Monday, October 3, 2011

Pemanfaatan Social Media

Pada saat ini Social Media sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari bagi kebanyakan orang. Entah itu pagi, siang atau sore, mereka dapat terhubung dengan kerabat, teman, keluarga, bahkan orang yang dikagumi melalui Social Media. Termasuk saya sebagai salahsatu pengguna Social Media tersebut.

Apa itu Social Media ?? Social media merupakan media yang digunakan untuk bersosialisasi antar  kita melalui koneksi internet tentunya, sehingga proses sosialisasi menjadi lebih mudah dan tak terhalang oleh jarak dan waktu. Seiring dengan perkembangan era teknologi pada saat ini, maka masyarakat pun sudah mulai tak asing lagi dengan yang namanya internet, dengan begitu banyak dari mereka yang bisa memanfaatkan fasilitas situs Social Media ini. Contoh dari situs Social Media itu sendiri  adalah Facebook, Twitter, Blogger, Youtube, dan masih banyak lagi. Maka dari itu kita dituntut untuk lebih kritis tentang bagaimana cara kita dalam memanfaatkan media tersebut dengan semestinya.
Berikut adalah contoh-contoh dari pemanfaatan Social Media :

1. Media Bersosialisasi
Fungsi utama dari Media Social memang untuk bersosialisasi. Sebut saja Facebook dan Twiiter yang merupakan media jejering sosial yang sangat terkenal dan banyak digunakan pada saat ini. Dari abang tukang baso, murid sekolah hingga orang tua, mereka kebanyakan memiliki minimal salah satu account jejaring sosial tersebut. Ini membuktikan bahwa media jejaring sosial ini sudah menyebar sangat luas hingga pelosok penjuru masyarakat demi kepentingan bersosialisasi. Bagi saya, bertemu kembali dengan teman-teman lama dan masih bisa berkomunikasi dengan mereka, merupakan hal positif yang bisa saya manfaatkan dari jejaring sosial Facebook ini. 

social-media-marketingsocial-media_thumb[2]

Akan tetapi semakin banyak pengguna yang menggunakan, timbul juga beberapa sisi pemanfaatan negatif. Contohnya kasus penculikan yang pernah terjadi dalam jejaring sosial facebook. Hal ini dikarenakan karena para pengguna kurang waspada terhadap account milik mereka sendiri, berawal dari asal mengenal orang yang belum diketahui dan mau untuk diajak berkenalan (bertemu) tanpa tahu tujuan dari perkenalan tersebut. Sungguh sangat merugikan sekali apabila terjadi hal seperti ini dan bekesan kurang aman bagi kita yang mulai terbiasa beraktivitas dengan jejaring sosial ini. Jadi, kita diharapkan berhati-hati dalam bersosialisasi terhadap sembarang orang.

2. Perdagangan melalui jejaring sosial

facebook_marketplacefacebookmoney

Sekarang aktivitas jual beli tidak hanya dilakukan di pasar/tempat penjualan yang terbatas oleh jarak dan tempat. Akan tetapi kita sekarang sudah dipermudah oleh media jejaring sosial itu sendiri. Kembali kepada facebook, jejaring sosial ini juga digunakan untuk kegiatan jual pembeli antar sesama pengguna. Prosesnya pun mudah, bagi kebanyakan pengguna yang berdagang, mereka cukup mengambil foto sampel barang yang ingin dijualnya dan di-upload ke dalam album foto yang terdapat pada profil mereka disertai dengan keterangan harga dan cara memesan. Jadi kita bisa melihat-lihat barang yang mereka sediakan dengan mudah, jika tertarik kita tinggal memesannya dengan cara menghubungi mereka.
Akan tetapi ada sisi kurang baiknya juga dari perdagangan ini, karena kita tidak tahu apakah pengguna yang berdagang ini dapat dipercaya atau tidak, bisa juga barang yang ditawarkan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Semuanya tergantung pada kita masing-masing dan berwaspadalah terhadap aktivitas yang akan kita lakukan.

3. Penyebaran Berita

ISmBfkGyoO

Selain tempat bersosialisasi dan jual-beli, media sosial berfungsi sebagai pendukung untuk penyebaran berita. Melalui jejaring sosial Twitter misalnya, kita bisa mendapatkan berita terbaru melalui obrolan kita dengan teman kita atau juga bisa melalui status orang lain yang "nongol" di timeline twitter. Sehingga distribusi berita menjadi lebih cepat. Di sisi lain kita juga harus memperhatikan berita-berita yang melalui media sosial ini, bisa saja berita yang disebarkan bukan merupakan fakta dari kejadian sebenarnya akan tetapi merupakan berita yang dibuat-buat oleh pembuat berita itu sendiri.

Itulah tadi beberapa manfaat dari Media Social. Dengan adanya Media Social ini, kita diharapkan mampu untuk menggunakannya semaksimal mungkin untuk kebutuhan kita sehari-hari. 
Selamat menggunakan Media Social...

Pengalaman Mengenal Internet

Saat itu saya sedang tegang dalam kelas B. Inggris yang dipimpin oleh Bapak guru. Mengapa saya tegang?? Ya, karena topik tugas yang sedang disampaikan beliau merupakan hal yang kurang biasa bagi saya. Tugasnya adalah mengirimkan e-mail kepada salah satu orang yang berada di luar negeri, jadi otomatis isi e-mail nya juga harus “standard internasional” donk (baca:pake b.inggris, namanya juga pelajaran b. inggris). keringat dingin mengucur. Mungkin bagi kita yang hidup pada zaman sekarang, mendengar kata e-mail itu hal yang biasa, bahkan anak kelas 2 SD pun tahu apa itu email, apalagi jejaring sosial facebook yang sedang marak pada saat ini. Kembali ke persoalan saya tadi, begitu mendengar kata e-mail, yang ada di pikiran saya hanyalah internet. Internet... internet... dan internet. Tegang.. tegang... dan tegang... hehe. Saya menjadi tegang, karena sejujurnya saya tidak pernah menggunakan internet sekalipun pada saat itu, apalagi e-mail. Saya mengenal internet dan berbagai macam di dalamnya hanya pada saat teori pelajaran TIK saja. Prakteknya pun belum pernah. Saya berpikir betapa “noraknya” saya, mungkin itu juga berlaku bagi teman-teman sekelas saya yang lainnya pada saat itu, karena ketika melihat tampang mereka, kesannya pun terlihat lebih parah dari saya. Tak ada bedanya. Miris...

INTERNET
Tapi gapapa, walaupun “norak”, ide pasti ada donk... kemudian salah satu teman perempuan saya adalah seorang pemilik akun friendster pada saat itu. Lalu saya mendekatinya (bukan Pedekate...). kemudian saya bertanya apakah dia bisa mengajarkan saya untuk ber-internet skaligus mengirimkan email. “ya”, jawab dia menyutujui. Dia akan mengajarkan saya ketika pulang sekolah di salah satu warnet terdekat (jadi dah ngedate.. hahaha...)

Pelajaran pertama dari teman saya pun dimulai. Dia mengajarkan bahwa klo ber-internet, kita harus masuk ke mozzila firefox. Jadi bagi saya, internet itu identik dengan mozzila firefox (menyedihkan) lalu saya bingung, apa yang harus dilakukan setelah masuk kedalam mozzila?? Lalu teman saya menunjukan bahwa untuk masuk ke dalam email (karena pada saat itu tujuan utamanya adalah mengerjakan tugas), kita harus memasukan alamat emailnya. Saya lalu mulai ingat terhadap yang saya pelajari di teori. Maka tampilah situs Yahoo!. Yihaa...!! saya bangga bisa berinternet (saya kira cuma sampai situ). Lalu sebelum saya menulis email, teman saya menyuruh saya membuat account terlebih dahulu. Kemudian saya membuat account dan melanjutkan untuk menuliskan sebuah email dengan dipandu oleh teman saya ini. Akhirnya, tugas untuk membuat email pun beres, saya meminta teman saya ini untuk memperkenalkan saya kepada jejaring social friendster agar tidak terlihat ketinggalan jaman. Hehehehe...

Hampir sama dengan email, jejaring sosial friendster pun perlu membuat account terlebih dahulu. Sudah ada gambaran dari pengalaman membuat email tadi, saya melakukannya dengan lancar dan mulai “mengoprek-oprek” friendster. Dari pengalaman itu, saya mulai mencoba hal-hal lain lewat internet untuk mengetahui apa saja sih yang dapat dimanfaatkan dari fasilitas ini. Ternyata seiring dengan berkembangnya jaman, internet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari yang tidak bisa lepas dari aktivitas kita. Contohnya, saya yang dulu menggunakan internet hanya untuk bermain friendster, sekarang sudah mengerti dan memanfaatkan sebisanya apa yang bisa dilakukan lewat internet, seperti mencari informasi lewat search engine, mengunjungi situs-situs berita yang terjadi di dunia, memantau rekening bank sendiri, dan masih banyak lagi. Jika pada waktu lalu saya harus menggunakan kamus untuk menerjemahkan kata dalam bahasa inggris, sekarang cukup dibantu dengan google translate proses penerjemahan pun terasa lebih praktis. Apalagi sekarang, berinternet tidak lagi harus menggunakan komuter, melainkan melalui handphone/smartphone yang sedang marak sekarang ini. Sehingga dimanapun, kapanpun, dan siapapun dapat menikmati fasilitas ini dengan bebas tetapi tetap dibatasi dengan rasa tanggun jawab.

Banyak pengalaman yang saya dapatkan dari manfaat kebutuhan berinternet, asal kita tahu untuk membedakan manfaat yang positif dan manfaat yang negatif. Dengan begitu, kita dapat mudah mengetahui banyak informasi yang sedang terjadi dalam dunia ini secara tepat dan cepat.
Selamat berinternet.... (hehehe)

Friday, May 27, 2011

Manusia dan Harapan

Setiap orang di dunia pasti memiliki harapan yang ingin dicapai di dalam hidupnya. Jika harapan tidak dimiliki oleh sesorang, sama saja hidupnya tak memiliki arti sehingga hidupnya menjadi hampa tanpa harapan. Harapan sesorang tergantung dari pengalaman, pengetahuan, dan kemampuan masing-masing individual tersebut.
Harapan hampir sama dengan cita-cita karena kedua hal tersebut menyangkut masa depan seseorang yang ingin dicapainya. Harapan maupun cita-cita tersebut harus berdasarkan kepercayaan diri sendiri maupun kepercayaan terhadap Tuhan.

Harapan itu sendiri adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang.
Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kebutuhan manusia menurut Maslow :
  1. kelangsungan hidup
  2. keamanan
  3. hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
  4. diakui lingkungan
  5. perwujudan cita-cita
Selain Harapan ada juga istilah yang disebut dengan Kepercayaan. Istilah ini memiliki hubungan dengan harapan.
Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Contoh dari kepercayaan.
  1. kepercayaan pada diri sendiri
  2. kepercayaan padaorang lain
  3. kepercayaan pada pemerintah
  4. kepercayaan pada Tuhan 
Dasar dari kepercayaan itu sendiri adalah kebenaran. Setiap orang pasti ingin berlaku benar, karena jika ia menyimpang dari kebenaran, hal itu akan merugikan dirinya sendiri. Terkadang kita banyak bertemu orang yang menyimpang dari kebenaran. Hal itu terjadi karena terjadi suatu masalah dalam hidupnya yang menyebabkan dirinya harus menyimpang dari kebenaran tersebut. Maka dari itu, sumber dari kebenaran adalah manusia itu sendiri.

Oleh karena kita hidup bermasayarakat, maka kita turut berperan penting untuk menentukan harapan kita maupun tingkal laku kita terhadap kebenaran. Karena berawal dari diri kita sendiri, kehidupan harmonis dan damai sejahtera dapat tercapai di dalam kehidupan bermasyarakat.


Tuesday, May 24, 2011

Tugas Pertanyaan (Manusia dan Keindahan)


Manusia dan Keindahan

Soal :
1.       Apa bedanya keindahan sbg suatu kualitas abstrak dengan sebuah keindahan yang mutlak ??
Keindahan abstrak : pengertian dimana keindahan memiliki sifat yang tidak bisa dinikmati akan tetapi bisa dirasakan
Keindahan mutlak : sifat keindahan yang melekat pada suatu benda.

2.       Apa bedanya ekstrinsik dan nilai intrinsik ??
Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya sedangkan nilai intrinsik adalah
sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.

3.       Jelaskan pengertian dari kontemplasi dan  ekstansi !!
Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah.
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan, dan menikmati sesuatu yang indah.

Tugas Pertanyaan (Manusia dan Keadilan)

Manusia dan Keadilan

Soal :
1.       Apakah yang dimaksud dengan keadilan dan makna keadilan ?
Keadilan adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban.

2.       Apakah yang dimaksud dengan keadilan komutatif, sebutkan contohnya !
Keadilan Komutatif =  keadilan yang berhubungan dengan persamaan yang diterima tanpa melihat jasa dan kemampuannya
contoh : Hak atas sandang, pangan, dan papan yang layak

3.       Jelaskan apa yang dimaksud dengan kejujuran dan hakikat kejujuran !
Kejujuran adalah sesuatu yang dikatakan sesorang sesuai dengan hati nuraninya dan kenyataan yang ada.
Hakikat Kejujuran : kebenaran yang berkesinambungan


4.       Apa yang dimaksud dengan Kecurangan dan sebab-sebab orang melakukan kecurangan ?
Kecurangan adalah apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hari nuraninya atau, orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan berusaha.

5.       Apakah hakikat dari pemulihan nama baik ?
Hakikat pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya yaitu bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan ahlak yang baik.

6.       Apa yang dimaksud dengan pembalasan, sebab-sebab orang melakukan pembalasan, dan contoh pembalasan ?
Pembalasan adalah suatu reaksi atas perbuatan orang lain.
Penyebab orang melakukan pembalasan adalah adanya pergaulan
Contoh : Perbuatan amoral, pergaulan yang penuh kecurigaan.

Monday, May 23, 2011

Manusia dan Tanggung Jawab.

Pada dasarnnya, setiap manusia di dalam kehidupan ini pasti memiliki haknya. Salah satunya adalah kebebasan. Akan tetapi, karena manusia itu hidup di dalam suatu masayarakat, maka kebebasan yang mereka miliki tidak sembarang kebebasan yang bisa dilakukan seenaknya. Oleh karena itu, ada istilah yang disebut kebebasan yang bertanggung jawab.

Kita pelajari terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan tanggung jawab.
Tanggungjawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Artinya bahwa setiap aktivitas yang dilakukan manusia, termasuk kebebasan, harus dilandasi dengan tanggung jawab agar tidak mengganggu aktivitas orang lain pula, karena manusia hidup bukan seorang diri, melainkan hidup bermasyarakat.

Tanggung jawab sangat penting dalam kehidupan kita. Untuk memperoleh keasadaran akan tanggung jawab yang kita miliki, perlu ditembuh dengan pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa terhadap Tuhan.
Contoh tanggung jawab :
  1. Tanggungjawab terhadap diri sendiri
  2. Tanggungjawab terhadap Keluarga
  3. Tanggungjawab terhadap masyarakat
  4. Tanggungjawab terhadap bangsa / negara
  5. Tanggungjawab terhadap Tuhan

Selain dari contoh di atas, ada pula wujud dari realisasi dari tanggung jawab, yaitu pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat atau tenaga sebagai wujud dari kesetiaan, kasih sayang dan norma yang dilakukan dengan ikhlas. Contoh dari pengabdian misalnya penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan yang merupakan pengabdian terhadap sang pencipta.
Sedangkan Pengorbanan adalah pemberian untuk menyatakan kebaktian. Suatu pengorbanan yang bersifat kebaktian, akan mengandung keikhlasan yang tidak mengandung pamrih.

Itulah aspek-aspek Manusia & tanggungjawabnya di dalam berkehidupan. Walaupun diberi kebebasan, bukan berarti kebebasan tersebut tak ada batasnya, melainkan kebebasan yang bertanggung jawablah yang diperlukan di dalam kehidupan yag bermasyarakat.

Manusia & Pandangan Hidup

Setiap manusia yang hidup dalam dunia ini pasti memiliki suatu pandangan hidup tentang hidupnya, karena pandangan hidup tersebutlah yang menentukan masa depan mereka. Seperti seorang mahasiswa yang menginginkan pekerjaan setelah ia lulus nantinya, dan pekerjaan itu diharapkan mampu membekali kebutuhan untuk hidupnya.
Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.
Itulah yang menjadi pedoman hidup manusia dalam menjalani kehidupan di dunia ini, karena hidup manusia yang tanpa pedoman tidak akan berarti dan tidak mempunyai alasan mengapa manusia hidup di dunia ini.
terdapat 3 macam asal mula pandangan hidup, yaitu :
  1. Pandangan hidup yang berasal dari agama : pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
  2. Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu Negara
  3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

Kemudian, pandangan hidup juga memilki unsur-unsur yang terdiri dari :

1.      Cita-cita
Pengertian : keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang selalu ada dalam pemikirannya dan diwujudkan di masa mendatang.
Setiap manusia pasti memiliki cita-cita di dalam hidupnya dan mereka mengharapkan bahwa cita-cita yang mereka impikan bisa dicapainya melalui usaha yang mereka lakukan.
Contoh : cita-cita ingin menjadi seorang pemimpin negara, menjadi ilmuwan
2.      Kebajikan
Pengertian : perbuatan yang sesuai dengan suara hati kita, suara hati masyarakat dan hukum Tuhan.
Contoh : tingkah laku manusia sendiri untuk berbuat kebaikan

3.      Usaha/perjuangan
Pengertian : kerja keras untuk mewujudkan cita-cita atau pun tujuan kita semula, sehingga apa yang diinginkan dapat tercapai.
Dimana ada impian, di situ pasti ada usaha yang dilakukan demi mewujudkan impian tersebut. Karena impian tanpa usaha adalah omong kosong belaka. Maka manusia di dunia berlomba-lomba untuk mendapatkan impian mereka.
4.      Keyakinan
Pengertian : suatu yang menjadi dasar pendangan hidup yang berasal dari akal maupun kekuasaan Tuhan.
Demikianlah peran pandangan hidup bagi kehidupan manusia itu sendiri. Maka masing-masing dari kita diharapkan bisa mengetahui apa yang menjadi pandangan hidup kita, sehingga kita tahu apa alasan kita hidup di dunia ini.