Monday, October 3, 2011

Pemanfaatan Social Media

Pada saat ini Social Media sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari bagi kebanyakan orang. Entah itu pagi, siang atau sore, mereka dapat terhubung dengan kerabat, teman, keluarga, bahkan orang yang dikagumi melalui Social Media. Termasuk saya sebagai salahsatu pengguna Social Media tersebut.

Apa itu Social Media ?? Social media merupakan media yang digunakan untuk bersosialisasi antar  kita melalui koneksi internet tentunya, sehingga proses sosialisasi menjadi lebih mudah dan tak terhalang oleh jarak dan waktu. Seiring dengan perkembangan era teknologi pada saat ini, maka masyarakat pun sudah mulai tak asing lagi dengan yang namanya internet, dengan begitu banyak dari mereka yang bisa memanfaatkan fasilitas situs Social Media ini. Contoh dari situs Social Media itu sendiri  adalah Facebook, Twitter, Blogger, Youtube, dan masih banyak lagi. Maka dari itu kita dituntut untuk lebih kritis tentang bagaimana cara kita dalam memanfaatkan media tersebut dengan semestinya.
Berikut adalah contoh-contoh dari pemanfaatan Social Media :

1. Media Bersosialisasi
Fungsi utama dari Media Social memang untuk bersosialisasi. Sebut saja Facebook dan Twiiter yang merupakan media jejering sosial yang sangat terkenal dan banyak digunakan pada saat ini. Dari abang tukang baso, murid sekolah hingga orang tua, mereka kebanyakan memiliki minimal salah satu account jejaring sosial tersebut. Ini membuktikan bahwa media jejaring sosial ini sudah menyebar sangat luas hingga pelosok penjuru masyarakat demi kepentingan bersosialisasi. Bagi saya, bertemu kembali dengan teman-teman lama dan masih bisa berkomunikasi dengan mereka, merupakan hal positif yang bisa saya manfaatkan dari jejaring sosial Facebook ini. 

social-media-marketingsocial-media_thumb[2]

Akan tetapi semakin banyak pengguna yang menggunakan, timbul juga beberapa sisi pemanfaatan negatif. Contohnya kasus penculikan yang pernah terjadi dalam jejaring sosial facebook. Hal ini dikarenakan karena para pengguna kurang waspada terhadap account milik mereka sendiri, berawal dari asal mengenal orang yang belum diketahui dan mau untuk diajak berkenalan (bertemu) tanpa tahu tujuan dari perkenalan tersebut. Sungguh sangat merugikan sekali apabila terjadi hal seperti ini dan bekesan kurang aman bagi kita yang mulai terbiasa beraktivitas dengan jejaring sosial ini. Jadi, kita diharapkan berhati-hati dalam bersosialisasi terhadap sembarang orang.

2. Perdagangan melalui jejaring sosial

facebook_marketplacefacebookmoney

Sekarang aktivitas jual beli tidak hanya dilakukan di pasar/tempat penjualan yang terbatas oleh jarak dan tempat. Akan tetapi kita sekarang sudah dipermudah oleh media jejaring sosial itu sendiri. Kembali kepada facebook, jejaring sosial ini juga digunakan untuk kegiatan jual pembeli antar sesama pengguna. Prosesnya pun mudah, bagi kebanyakan pengguna yang berdagang, mereka cukup mengambil foto sampel barang yang ingin dijualnya dan di-upload ke dalam album foto yang terdapat pada profil mereka disertai dengan keterangan harga dan cara memesan. Jadi kita bisa melihat-lihat barang yang mereka sediakan dengan mudah, jika tertarik kita tinggal memesannya dengan cara menghubungi mereka.
Akan tetapi ada sisi kurang baiknya juga dari perdagangan ini, karena kita tidak tahu apakah pengguna yang berdagang ini dapat dipercaya atau tidak, bisa juga barang yang ditawarkan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Semuanya tergantung pada kita masing-masing dan berwaspadalah terhadap aktivitas yang akan kita lakukan.

3. Penyebaran Berita

ISmBfkGyoO

Selain tempat bersosialisasi dan jual-beli, media sosial berfungsi sebagai pendukung untuk penyebaran berita. Melalui jejaring sosial Twitter misalnya, kita bisa mendapatkan berita terbaru melalui obrolan kita dengan teman kita atau juga bisa melalui status orang lain yang "nongol" di timeline twitter. Sehingga distribusi berita menjadi lebih cepat. Di sisi lain kita juga harus memperhatikan berita-berita yang melalui media sosial ini, bisa saja berita yang disebarkan bukan merupakan fakta dari kejadian sebenarnya akan tetapi merupakan berita yang dibuat-buat oleh pembuat berita itu sendiri.

Itulah tadi beberapa manfaat dari Media Social. Dengan adanya Media Social ini, kita diharapkan mampu untuk menggunakannya semaksimal mungkin untuk kebutuhan kita sehari-hari. 
Selamat menggunakan Media Social...

Pengalaman Mengenal Internet

Saat itu saya sedang tegang dalam kelas B. Inggris yang dipimpin oleh Bapak guru. Mengapa saya tegang?? Ya, karena topik tugas yang sedang disampaikan beliau merupakan hal yang kurang biasa bagi saya. Tugasnya adalah mengirimkan e-mail kepada salah satu orang yang berada di luar negeri, jadi otomatis isi e-mail nya juga harus “standard internasional” donk (baca:pake b.inggris, namanya juga pelajaran b. inggris). keringat dingin mengucur. Mungkin bagi kita yang hidup pada zaman sekarang, mendengar kata e-mail itu hal yang biasa, bahkan anak kelas 2 SD pun tahu apa itu email, apalagi jejaring sosial facebook yang sedang marak pada saat ini. Kembali ke persoalan saya tadi, begitu mendengar kata e-mail, yang ada di pikiran saya hanyalah internet. Internet... internet... dan internet. Tegang.. tegang... dan tegang... hehe. Saya menjadi tegang, karena sejujurnya saya tidak pernah menggunakan internet sekalipun pada saat itu, apalagi e-mail. Saya mengenal internet dan berbagai macam di dalamnya hanya pada saat teori pelajaran TIK saja. Prakteknya pun belum pernah. Saya berpikir betapa “noraknya” saya, mungkin itu juga berlaku bagi teman-teman sekelas saya yang lainnya pada saat itu, karena ketika melihat tampang mereka, kesannya pun terlihat lebih parah dari saya. Tak ada bedanya. Miris...

INTERNET
Tapi gapapa, walaupun “norak”, ide pasti ada donk... kemudian salah satu teman perempuan saya adalah seorang pemilik akun friendster pada saat itu. Lalu saya mendekatinya (bukan Pedekate...). kemudian saya bertanya apakah dia bisa mengajarkan saya untuk ber-internet skaligus mengirimkan email. “ya”, jawab dia menyutujui. Dia akan mengajarkan saya ketika pulang sekolah di salah satu warnet terdekat (jadi dah ngedate.. hahaha...)

Pelajaran pertama dari teman saya pun dimulai. Dia mengajarkan bahwa klo ber-internet, kita harus masuk ke mozzila firefox. Jadi bagi saya, internet itu identik dengan mozzila firefox (menyedihkan) lalu saya bingung, apa yang harus dilakukan setelah masuk kedalam mozzila?? Lalu teman saya menunjukan bahwa untuk masuk ke dalam email (karena pada saat itu tujuan utamanya adalah mengerjakan tugas), kita harus memasukan alamat emailnya. Saya lalu mulai ingat terhadap yang saya pelajari di teori. Maka tampilah situs Yahoo!. Yihaa...!! saya bangga bisa berinternet (saya kira cuma sampai situ). Lalu sebelum saya menulis email, teman saya menyuruh saya membuat account terlebih dahulu. Kemudian saya membuat account dan melanjutkan untuk menuliskan sebuah email dengan dipandu oleh teman saya ini. Akhirnya, tugas untuk membuat email pun beres, saya meminta teman saya ini untuk memperkenalkan saya kepada jejaring social friendster agar tidak terlihat ketinggalan jaman. Hehehehe...

Hampir sama dengan email, jejaring sosial friendster pun perlu membuat account terlebih dahulu. Sudah ada gambaran dari pengalaman membuat email tadi, saya melakukannya dengan lancar dan mulai “mengoprek-oprek” friendster. Dari pengalaman itu, saya mulai mencoba hal-hal lain lewat internet untuk mengetahui apa saja sih yang dapat dimanfaatkan dari fasilitas ini. Ternyata seiring dengan berkembangnya jaman, internet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari yang tidak bisa lepas dari aktivitas kita. Contohnya, saya yang dulu menggunakan internet hanya untuk bermain friendster, sekarang sudah mengerti dan memanfaatkan sebisanya apa yang bisa dilakukan lewat internet, seperti mencari informasi lewat search engine, mengunjungi situs-situs berita yang terjadi di dunia, memantau rekening bank sendiri, dan masih banyak lagi. Jika pada waktu lalu saya harus menggunakan kamus untuk menerjemahkan kata dalam bahasa inggris, sekarang cukup dibantu dengan google translate proses penerjemahan pun terasa lebih praktis. Apalagi sekarang, berinternet tidak lagi harus menggunakan komuter, melainkan melalui handphone/smartphone yang sedang marak sekarang ini. Sehingga dimanapun, kapanpun, dan siapapun dapat menikmati fasilitas ini dengan bebas tetapi tetap dibatasi dengan rasa tanggun jawab.

Banyak pengalaman yang saya dapatkan dari manfaat kebutuhan berinternet, asal kita tahu untuk membedakan manfaat yang positif dan manfaat yang negatif. Dengan begitu, kita dapat mudah mengetahui banyak informasi yang sedang terjadi dalam dunia ini secara tepat dan cepat.
Selamat berinternet.... (hehehe)