Friday, May 27, 2011

Manusia dan Harapan

Setiap orang di dunia pasti memiliki harapan yang ingin dicapai di dalam hidupnya. Jika harapan tidak dimiliki oleh sesorang, sama saja hidupnya tak memiliki arti sehingga hidupnya menjadi hampa tanpa harapan. Harapan sesorang tergantung dari pengalaman, pengetahuan, dan kemampuan masing-masing individual tersebut.
Harapan hampir sama dengan cita-cita karena kedua hal tersebut menyangkut masa depan seseorang yang ingin dicapainya. Harapan maupun cita-cita tersebut harus berdasarkan kepercayaan diri sendiri maupun kepercayaan terhadap Tuhan.

Harapan itu sendiri adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang.
Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kebutuhan manusia menurut Maslow :
  1. kelangsungan hidup
  2. keamanan
  3. hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
  4. diakui lingkungan
  5. perwujudan cita-cita
Selain Harapan ada juga istilah yang disebut dengan Kepercayaan. Istilah ini memiliki hubungan dengan harapan.
Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Contoh dari kepercayaan.
  1. kepercayaan pada diri sendiri
  2. kepercayaan padaorang lain
  3. kepercayaan pada pemerintah
  4. kepercayaan pada Tuhan 
Dasar dari kepercayaan itu sendiri adalah kebenaran. Setiap orang pasti ingin berlaku benar, karena jika ia menyimpang dari kebenaran, hal itu akan merugikan dirinya sendiri. Terkadang kita banyak bertemu orang yang menyimpang dari kebenaran. Hal itu terjadi karena terjadi suatu masalah dalam hidupnya yang menyebabkan dirinya harus menyimpang dari kebenaran tersebut. Maka dari itu, sumber dari kebenaran adalah manusia itu sendiri.

Oleh karena kita hidup bermasayarakat, maka kita turut berperan penting untuk menentukan harapan kita maupun tingkal laku kita terhadap kebenaran. Karena berawal dari diri kita sendiri, kehidupan harmonis dan damai sejahtera dapat tercapai di dalam kehidupan bermasyarakat.


Tuesday, May 24, 2011

Tugas Pertanyaan (Manusia dan Keindahan)


Manusia dan Keindahan

Soal :
1.       Apa bedanya keindahan sbg suatu kualitas abstrak dengan sebuah keindahan yang mutlak ??
Keindahan abstrak : pengertian dimana keindahan memiliki sifat yang tidak bisa dinikmati akan tetapi bisa dirasakan
Keindahan mutlak : sifat keindahan yang melekat pada suatu benda.

2.       Apa bedanya ekstrinsik dan nilai intrinsik ??
Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya sedangkan nilai intrinsik adalah
sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.

3.       Jelaskan pengertian dari kontemplasi dan  ekstansi !!
Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah.
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan, dan menikmati sesuatu yang indah.

Tugas Pertanyaan (Manusia dan Keadilan)

Manusia dan Keadilan

Soal :
1.       Apakah yang dimaksud dengan keadilan dan makna keadilan ?
Keadilan adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban.

2.       Apakah yang dimaksud dengan keadilan komutatif, sebutkan contohnya !
Keadilan Komutatif =  keadilan yang berhubungan dengan persamaan yang diterima tanpa melihat jasa dan kemampuannya
contoh : Hak atas sandang, pangan, dan papan yang layak

3.       Jelaskan apa yang dimaksud dengan kejujuran dan hakikat kejujuran !
Kejujuran adalah sesuatu yang dikatakan sesorang sesuai dengan hati nuraninya dan kenyataan yang ada.
Hakikat Kejujuran : kebenaran yang berkesinambungan


4.       Apa yang dimaksud dengan Kecurangan dan sebab-sebab orang melakukan kecurangan ?
Kecurangan adalah apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hari nuraninya atau, orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan berusaha.

5.       Apakah hakikat dari pemulihan nama baik ?
Hakikat pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya yaitu bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan ahlak yang baik.

6.       Apa yang dimaksud dengan pembalasan, sebab-sebab orang melakukan pembalasan, dan contoh pembalasan ?
Pembalasan adalah suatu reaksi atas perbuatan orang lain.
Penyebab orang melakukan pembalasan adalah adanya pergaulan
Contoh : Perbuatan amoral, pergaulan yang penuh kecurigaan.

Monday, May 23, 2011

Manusia dan Tanggung Jawab.

Pada dasarnnya, setiap manusia di dalam kehidupan ini pasti memiliki haknya. Salah satunya adalah kebebasan. Akan tetapi, karena manusia itu hidup di dalam suatu masayarakat, maka kebebasan yang mereka miliki tidak sembarang kebebasan yang bisa dilakukan seenaknya. Oleh karena itu, ada istilah yang disebut kebebasan yang bertanggung jawab.

Kita pelajari terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan tanggung jawab.
Tanggungjawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Artinya bahwa setiap aktivitas yang dilakukan manusia, termasuk kebebasan, harus dilandasi dengan tanggung jawab agar tidak mengganggu aktivitas orang lain pula, karena manusia hidup bukan seorang diri, melainkan hidup bermasyarakat.

Tanggung jawab sangat penting dalam kehidupan kita. Untuk memperoleh keasadaran akan tanggung jawab yang kita miliki, perlu ditembuh dengan pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa terhadap Tuhan.
Contoh tanggung jawab :
  1. Tanggungjawab terhadap diri sendiri
  2. Tanggungjawab terhadap Keluarga
  3. Tanggungjawab terhadap masyarakat
  4. Tanggungjawab terhadap bangsa / negara
  5. Tanggungjawab terhadap Tuhan

Selain dari contoh di atas, ada pula wujud dari realisasi dari tanggung jawab, yaitu pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat atau tenaga sebagai wujud dari kesetiaan, kasih sayang dan norma yang dilakukan dengan ikhlas. Contoh dari pengabdian misalnya penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan yang merupakan pengabdian terhadap sang pencipta.
Sedangkan Pengorbanan adalah pemberian untuk menyatakan kebaktian. Suatu pengorbanan yang bersifat kebaktian, akan mengandung keikhlasan yang tidak mengandung pamrih.

Itulah aspek-aspek Manusia & tanggungjawabnya di dalam berkehidupan. Walaupun diberi kebebasan, bukan berarti kebebasan tersebut tak ada batasnya, melainkan kebebasan yang bertanggung jawablah yang diperlukan di dalam kehidupan yag bermasyarakat.

Manusia & Pandangan Hidup

Setiap manusia yang hidup dalam dunia ini pasti memiliki suatu pandangan hidup tentang hidupnya, karena pandangan hidup tersebutlah yang menentukan masa depan mereka. Seperti seorang mahasiswa yang menginginkan pekerjaan setelah ia lulus nantinya, dan pekerjaan itu diharapkan mampu membekali kebutuhan untuk hidupnya.
Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.
Itulah yang menjadi pedoman hidup manusia dalam menjalani kehidupan di dunia ini, karena hidup manusia yang tanpa pedoman tidak akan berarti dan tidak mempunyai alasan mengapa manusia hidup di dunia ini.
terdapat 3 macam asal mula pandangan hidup, yaitu :
  1. Pandangan hidup yang berasal dari agama : pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
  2. Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu Negara
  3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

Kemudian, pandangan hidup juga memilki unsur-unsur yang terdiri dari :

1.      Cita-cita
Pengertian : keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang selalu ada dalam pemikirannya dan diwujudkan di masa mendatang.
Setiap manusia pasti memiliki cita-cita di dalam hidupnya dan mereka mengharapkan bahwa cita-cita yang mereka impikan bisa dicapainya melalui usaha yang mereka lakukan.
Contoh : cita-cita ingin menjadi seorang pemimpin negara, menjadi ilmuwan
2.      Kebajikan
Pengertian : perbuatan yang sesuai dengan suara hati kita, suara hati masyarakat dan hukum Tuhan.
Contoh : tingkah laku manusia sendiri untuk berbuat kebaikan

3.      Usaha/perjuangan
Pengertian : kerja keras untuk mewujudkan cita-cita atau pun tujuan kita semula, sehingga apa yang diinginkan dapat tercapai.
Dimana ada impian, di situ pasti ada usaha yang dilakukan demi mewujudkan impian tersebut. Karena impian tanpa usaha adalah omong kosong belaka. Maka manusia di dunia berlomba-lomba untuk mendapatkan impian mereka.
4.      Keyakinan
Pengertian : suatu yang menjadi dasar pendangan hidup yang berasal dari akal maupun kekuasaan Tuhan.
Demikianlah peran pandangan hidup bagi kehidupan manusia itu sendiri. Maka masing-masing dari kita diharapkan bisa mengetahui apa yang menjadi pandangan hidup kita, sehingga kita tahu apa alasan kita hidup di dunia ini.